Catatan Reportase :

Dari Pemilu Amerika : George Bush atau Al Gore? (5)

 

New Orleans, 07/11/00, 09:30 PM (08/11/00 - 10:30 WIB)

 

Al Gore yang saat ini masih menjabat sebagai Wakil Presiden ternyata justru kalah di Tennessee, negara bagian dari mana dia berasal. CNN melaporkan, setelah 39 negara bagian telah menutup TPS dan menghitung suaranya, kini giliran George Bush melejit dengan meraih 217 suara dari 24 negara bagian meninggalkan Al Gore yang masih meraih 172 suara dari 15 negara bagian.

 

Masih 11 negara bagian lagi yang belum menyelesaikan pemilu dan penghitungan suaranya hingga malam ini. Bush perlu 53 suara lagi untuk mencapai angka kemenangan 270. Akan tetapi Al Gore punya kartu truf dengan keyakinannya untuk menang di negara bagian California yang mempunyai 54 jatah suara, ditambah dengan keyakinannya untuk juga meraih kemenangan di beberapa negara bagian di pantai barat lainnya.

 

Al Gore dan pasangannya Joe Lieberman serta George Bush dan pasangannya Dick Cheney, saat ini tentu sedang deg-degan dan semakin tegang mengamati perkembangan perolehan suara dari setiap negara bagian yang mulai menghitung hasil pemilu sejak seharian tadi.

 

Melihat kejar-kejaran angka yang demikian ini, para pemilih di wilayah pantai barat seperti negara bagian California, Oregon dan Washington, serta Alaska dan Hawaii yang baru akan menutup TPS-nya sekitar satu jam lagi tentunya sudah mulai membuat hitungan-hitungan “politis”. Para pemilih di wilayah barat Amerika ini yang seharian sibuk di kantor atau di ladang dan baru saat menjelang penutupan sempat pergi ke TPS-TPS tentu sudah melihat hasil perhitungan suara dari wilayah timur Amerika.

 

Kepada siapa suara mereka akan diberikan? Kemungkinan pertama mereka akan terus menggunakan hak pilihnya untuk memperkuat posisi jago mereka. Akan tetapi bukan tidak mungkin mereka berubah pikiran jika jago mereka sudah jelas kalah, mereka memilih untuk tidak memilih saja dan pulang ke rumah.

 

Cara berpikir sederhana ini memang hal yang lumrah saja. Ya seperti yang saya kemukakan sebelumnya, banyak juga masyarakat Amerika ini yang tidak terlalu “menganggap penting” tentang pemilihan presidennya. Buktinya? Diramalkan hanya 50% saja dari masyarakat yang mempunyai hak pilih akan menggunakan haknya tahun ini.-

 

 

Yusuf Iskandar

 

 

[Sebelumnya][Kembali][Berikutnya]